Ketika tulisan mewakili hati, ketika tulisan menjadi sarana berbagi

Rabu, 24 Juli 2013

Secondhand Serenade

     Tonight will be the night that I will FALL FOR YOU, and I will try to FIX YOU.
You are my ONLY HOPE, please HEAR ME NOW... I need you to be the one who catches all my dreams.
I could watch the world pass by just as long as it's YOU AND I.
Take my hand and we will run away. Leave behind our past to stay.

Sabtu, 20 Juli 2013

Kangen :(

Jika aku mempunyai kemampuan membaca matamu dan mengerti isi otakmu, mungkin aku bisa mendeskripsikan semuanya.Ini membawaku dalam rasa takut. Rasa takut yang belum tentu kau rasakan. Mengetahui kenyataan yg seperti itu, aku jadi malas tersenyum dan berbicara banyak tentang perasaanku pada orang lain.
Jika kau ingin tahu, aku kesesakan dalam ini.
Aku kebingungan melawan resah dan kangen. Aku melirik ke belakang, melihat dan mengingat momen yang pernah kita lalui. Aku ingat ketika hari-hari kemarin kamu selalu memperhatikanku dengan baik dan peduli.
Aku merekam segala rasa cemasmu ketika pesan singkatmu belum kunjung ku balas. Aku tangkap kekhawatiranmu saat kau bawel mencariku. Aku mengenang rangkulan dan gandengan tanganmu yg menenangkan. Namun sekarang terasa jauh berbeda. :(
Mungkinkah kau juga punya rindu sedalam dan seluas yang aku rasakan ???
Senyummu adalah bagian yang paling ku hafal. Kamu selalu berkata cinta, mengucap rindu dengan gaya yg aku suka. Kamu selalu mengajakku dalam percakapan manis di pesan singkat. Kamu menghangatkanku di tengah dinginnya malam dengan candaan kecilmu.  Aku merindukan semuanya.
Di sini, aku selalu berdebar ketika mendoakanmu.  Dalam patah kata yg ku semaikan di setiap bait sehabis sujudku.
Aku mencoba menyikapinya seolah kita baik-baik saja. Ku rasa, kalau selamanya seperti ini, aku gak bisa.
Aku menjelaskan. Tapi engkau seolah-olah tak mau memahami kecemasanku selama ini.
Tak tahu harus bagaimana. Apa aku harus melepasmu yg baru kemarin ku rengkuh?? T^T
Rasanya malu. Baru saja ku asah taring kesetiaanku untukmu, untuk kita. Tapi kenapa perasaanku malah kau tarik ulur begini??
Aku mencoba sabar menghadapimu. Aku berusaha bertahan dalam kisah yg ingin ku perjuangkan.
Cobalah mengerti.

Jumat, 19 Juli 2013

Kala Senja

Ku tulis puisi ini pada Februari 2011

SeNja iNi
haNya adA cerAcAuan heWan keciL-kEciL,
seMbAri laJu oRan9 laLu-laLanG

awAn pUtiH lenyap,peLaN-peLaN,b'gaNti aWan mEndUng yG kn mNgHiaSi maLam keLam.
SekELumit pEdiH yG mUncuL sAmaR-saMar,
dLm rAsa sEpI,meSki bAnyak ramAI-rAmai.

AwAn pEnantiAn mEnitiKkan aiR mAta keRinduaN.lalu mEnetes,mENgaliRi dEdaunAn kesEndiRiAn.
SeKetikA heWaN maLaM b'siuL-sIuL keRaS-kErAs,
tak pErnAh mEngErti sEnduQu daLam-dALam.

Dan sEnjA iNi,qU maSiH taNpamU

Kamis, 18 Juli 2013

Tips Agar Wajah Tidak Sayu Setelah Menangis

Menangis bisa terjadi kapan saja, bahkan seringkali tidak direncanakan. Mungkin Anda baru saja bertengkar dengan pacar, dimarahi orang tua, mendapat tekanan di tempat kerja, bahkan mungkin menangis saat menonton film romantis yang sedih di bioskop. Semua tangisan itu meninggalkan jejak yang sama, mata merah dan sembab, juga wajah yang 'jelek'.

Karena itu, agar wajah kembali segar setelah menangis, lakukan hal-hal ini:

1. Tarik Napas
Setelah menangis, perasaan biasanya kacau balau. Cari tempat yang tenang. Agar perasaan kembali tenang dan damai, tarik napas panjang, tahan sebentar, lalu keluarkan perlahan. Ini juga bisa membantu agar tangisan Anda tidak kembali keluar.
2. Basuh Wajah
Agar sisa air mata tidak tertinggal, segera basuh wajah Anda dengan air dingin. Tidak masalah dengan makeup yang mungkin akan kacau, Anda bisa membenahinya sebentar lagi. Keringkan wajah dengan tisu.
3. Redakan Mata Merah dan Bengkak
Setelah menangis, mata jadi bengkak dan merah. Segera beri tetes mata untuk meredakan merah. Jika tidak ada, basahi segenggam tisu dengan air dingin, tutup mata dan tempelkan. Ini bisa meredakan mata bengkak. Jika tidak ada, beli minuman dingin dan kompreskan pada mata.
4. Rapikan Makeup
Sekarang Anda bisa membenahi makeup. Rapikan eyeliner atau maskara yang mungkin luntur. Lalu aplikasikan bedak dan pakai lipstik untuk memberi rona segar.
5. Rapikan Rambut
Coba perhatikan rambut Anda, apakah berantakan? Sisir saja kembali dan sekarang Anda sudah segar dan rapi. Jangan lupa berikan senyum agar wajah Anda kembali cantik seperti sedia kala.

Dengan tips di atas, Anda tidak perlu menyembunyikan wajah setelah menangis dari orang lain.

Jumat, 12 Juli 2013

Broken Angel

TERTINGGAL DIRI DI PADANG TANDUS
MERENUNG DI HAMPARAN NALAR SENDIRI
BERTEMAN LIRIH BISIKAN SUKMA
TERISAK JIWA , DI TANAH GERSANG DUKA
KU BIARKAN BUMI MENYAKSI....
JATUHNYA BULIRAN BENING PENANDA LUKA
BIARLAH MIMPI DAN ASA MENGHILANG
SEIRING AIR MATA , SIRNA TERSERAP TANAH DERITA